100 Gram Tahu Berapa Protein dan Kandungan Gizi Lainnya yang Perlu Diketahui
Tahu, makanan berbahan dasar kedelai yang populer di Indonesia dan Asia Tenggara, memiliki nilai gizi yang cukup tinggi. Salah satu kandungan gizi yang penting dalam tahu adalah protein. Jumlah protein dalam tahu dapat bervariasi tergantung pada jenis dan cara pengolahannya. Artikel ini akan membahas secara detail tentang kandungan protein dalam 100 gram tahu, serta kandungan gizi lainnya yang perlu diketahui.
Tahu terbuat dari kacang kedelai yang difermentasi dan dihaluskan menjadi bubur, kemudian dicetak dan dipress untuk mengeluarkan airnya. Proses fermentasi oleh bakteri Lactobacillus menghasilkan rasa dan tekstur tahu yang khas.
Kandungan gizi tahu per 100 gram:
- Protein: 8-11 gram
- Kalori: 70-80 kkal
- Lemak: 4-5 gram
- Karbohidrat: 1-2 gram
- Serat: 1-2 gram
- Kalsium: 100-150 mg
- Zat besi: 2-3 mg
- Magnesium: 20-30 mg
- Fosfor: 60-80 mg
- Kalium: 150-200 mg
100 Gram Tahu Berapa Protein
Kandungan gizi tahu per 100 gram:
- Protein: 8-11 gram
- Kalori: 70-80 kkal
- Lemak: 4-5 gram
- Karbohidrat: 1-2 gram
- Serat: 1-2 gram
- Kalsium: 100-150 mg
- Zat besi: 2-3 mg
- Fosfor: 60-80 mg
- Kalium: 150-200 mg
Dengan kandungan protein yang cukup tinggi, tahu dapat menjadi sumber protein nabati yang baik bagi vegetarian dan vegan.
Protein: 8-11 gram
Protein adalah salah satu makronutrien yang penting bagi tubuh, berfungsi untuk membangun dan memperbaiki jaringan, serta memproduksi hormon dan enzim. Tahu mengandung protein yang cukup tinggi, yaitu sekitar 8-11 gram per 100 gram.
- Sumber protein nabati
Protein dalam tahu berasal dari kacang kedelai, sehingga menjadi sumber protein nabati yang baik. Protein nabati cocok dikonsumsi oleh vegetarian dan vegan yang tidak mengonsumsi protein hewani. - Kaya asam amino esensial
Tahu mengandung asam amino esensial yang lengkap, yaitu asam amino yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus diperoleh dari makanan. Asam amino esensial ini penting untuk pertumbuhan, perkembangan, dan fungsi tubuh yang optimal. - Mudah dicerna
Protein dalam tahu mudah dicerna oleh tubuh, sehingga dapat diserap dan dimanfaatkan secara efektif. - Rendah lemak dan kalori
Tahu adalah sumber protein yang rendah lemak dan kalori, sehingga cocok untuk dikonsumsi dalam program diet sehat.
Dengan kandungan protein yang cukup tinggi dan mudah dicerna, tahu dapat menjadi pilihan sumber protein yang baik bagi vegetarian, vegan, dan juga orang yang sedang menjalani program diet sehat.
Kalori: 70-80 kkal
Kalori adalah satuan energi yang dibutuhkan tubuh untuk melakukan aktivitas. Tahu mengandung kalori yang cukup rendah, yaitu sekitar 70-80 kkal per 100 gram.
- Sumber energi yang baik
Kalori dalam tahu dapat memberikan energi yang dibutuhkan tubuh untuk melakukan aktivitas sehari-hari. - Rendah kalori
Meskipun mengandung kalori, tahu termasuk makanan yang rendah kalori. Hal ini menjadikannya pilihan yang baik bagi orang yang sedang menjalani program diet sehat. - Tidak menyebabkan kegemukan
Konsumsi tahu dalam jumlah yang wajar tidak akan menyebabkan kegemukan, karena kandungan kalorinya yang rendah. - Cocok untuk berbagai usia
Tahu dapat dikonsumsi oleh orang dari berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga orang tua, karena kandungan kalorinya yang sesuai.
Dengan kandungan kalori yang rendah dan tidak menyebabkan kegemukan, tahu dapat menjadi pilihan makanan yang baik bagi orang yang sedang menjalani program diet sehat atau menjaga berat badan ideal.
Lemak: 4-5 gram
Lemak adalah salah satu makronutrien yang penting bagi tubuh, berfungsi sebagai sumber energi, melindungi organ tubuh, dan membantu penyerapan vitamin yang larut dalam lemak. Tahu mengandung lemak yang cukup rendah, yaitu sekitar 4-5 gram per 100 gram.
- Sumber lemak tak jenuh
Sebagian besar lemak dalam tahu adalah lemak tak jenuh, yaitu lemak yang baik untuk kesehatan jantung. Lemak tak jenuh dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik). - Rendah lemak jenuh
Tahu mengandung lemak jenuh yang sangat rendah. Lemak jenuh adalah lemak yang dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL dan berisiko menyebabkan penyakit jantung. - Tidak menyebabkan kegemukan
Konsumsi tahu dalam jumlah yang wajar tidak akan menyebabkan kegemukan, karena kandungan lemaknya yang rendah. - Cocok untuk penderita penyakit jantung
Tahu dapat menjadi pilihan makanan yang baik bagi penderita penyakit jantung, karena kandungan lemaknya yang rendah dan kaya akan lemak tak jenuh.
Dengan kandungan lemak yang rendah dan sebagian besar berupa lemak tak jenuh, tahu dapat menjadi pilihan makanan yang baik bagi orang yang sedang menjalani program diet sehat atau menjaga kesehatan jantung.
Karbohidrat: 1-2 gram
Karbohidrat adalah salah satu makronutrien yang penting bagi tubuh, berfungsi sebagai sumber energi utama. Tahu mengandung karbohidrat yang sangat rendah, yaitu sekitar 1-2 gram per 100 gram.
- Sumber energi yang rendah
Karbohidrat dalam tahu sangat rendah, sehingga tidak dapat memberikan energi yang cukup bagi tubuh. - Cocok untuk penderita diabetes
Tahu dapat menjadi pilihan makanan yang baik bagi penderita diabetes, karena kandungan karbohidratnya yang sangat rendah. - Tidak menyebabkan kegemukan
Konsumsi tahu dalam jumlah yang wajar tidak akan menyebabkan kegemukan, karena kandungan karbohidratnya yang sangat rendah. - Cocok untuk program diet rendah karbohidrat
Tahu dapat menjadi pilihan makanan yang baik bagi orang yang sedang menjalani program diet rendah karbohidrat.
Dengan kandungan karbohidrat yang sangat rendah, tahu dapat menjadi pilihan makanan yang baik bagi penderita diabetes, orang yang sedang menjalani program diet rendah karbohidrat, atau orang yang ingin menjaga berat badan ideal.
Serat: 1-2 gram
Serat adalah jenis karbohidrat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh. Serat memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti melancarkan pencernaan, menurunkan kadar kolesterol, dan mengontrol kadar gula darah. Tahu mengandung serat yang cukup baik, yaitu sekitar 1-2 gram per 100 gram.
- Melancarkan pencernaan
Serat dalam tahu dapat membantu melancarkan pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan sistem pencernaan. - Menurunkan kadar kolesterol
Serat dalam tahu dapat mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan membawanya keluar dari tubuh, sehingga membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. - Mengontrol kadar gula darah
Serat dalam tahu dapat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah, sehingga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. - Menjaga berat badan ideal
Serat dalam tahu dapat membuat merasa kenyang lebih lama, sehingga dapat membantu mengurangi asupan kalori dan menjaga berat badan ideal.
Dengan kandungan serat yang cukup baik, tahu dapat menjadi pilihan makanan yang baik bagi orang yang ingin melancarkan pencernaan, menurunkan kadar kolesterol, mengontrol kadar gula darah, atau menjaga berat badan ideal.
Kalsium: 100-150 mg
Kalsium adalah mineral yang sangat dibutuhkan oleh tulang dan gigi, serta berfungsi dalam mengatur detak jantung dan fungsi saraf. Tahu mengandung kalsium yang baik, yakni sebesar 100-150 mg per 100 gram.
- Men menjaga Kesehatan tulang dan gigi
Kalsium dalam tofu sangat dibutuhkan untuk menjaga Kesehatan tulang dan gigi. Kalsium membentuk 99% mineral tulang. Kekurangan kalsium dapat mengakibatkan tulang dan gigi yang lemah dan rapuh. - Mengatur detak jantung
Kalsium berperan dalam mengatur detak jantung agar teratur dan normal. - Memaksimalkan fungsi saraf
Kalsium sangat dibutuhkan untuk memaksimalkan fungsi saraf. Kekurangan kalsium dapat menyebabkan gangguan fungsi saraf, seperti kesemutan, matirasa, dan kram otot. - Mencegah osteoporosis
Konsumsi kalsium yang adekuat, seperti yang terkandung dalam tofu, dapat mencegah osteoporosis, yakni pengeroposan tulang yang kerap menyerang orang lanjut usia.
Dengan kandungan kalsium yang baik, tofu dapat menjadi pilihan asu-pan kalsium yang baik untuk menjaga Kesehatan tulang, gigi, saraf, dan detak jantung.
Zat besi: 2-3 mg
Zat besi merupakan mineral penting yang berperan dalam pembentukan sel darah merah, yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yaitu kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat.
Tahu mengandung zat besi yang cukup baik, yakni sekitar 2-3 mg per 100 gram. Jumlah ini dapat memenuhi sekitar 10-15% kebutuhan zat besi harian orang dewasa.
Berikut adalah beberapa manfaat zat besi dalam tahu:
- Membantu mencegah anemia
Konsumsi tahu yang cukup dapat membantu mencegah anemia, terutama pada kelompok yang berisiko tinggi, seperti wanita hamil, anak-anak, dan vegetarian. - Meningkatkan energi
Zat besi sangat dibutuhkan untuk pembentukan sel darah merah, yang berfungsi membawa oksigen ke seluruh tubuh. Konsumsi tahu yang cukup dapat membantu meningkatkan energi dan mengurangi rasa lelah. - Meningkatkan fungsi kognitif
Zat besi juga berperan dalam fungsi kognitif, seperti memori dan konsentrasi. Konsumsi tahu yang cukup dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif, terutama pada anak-anak dan orang lanjut usia. - Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Zat besi sangat dibutuhkan untuk fungsi sistem kekebalan tubuh. Konsumsi tahu yang cukup dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi dari infeksi.
Dengan kandungan zat besi yang cukup baik, tahu dapat menjadi pilihan asupan zat besi yang baik untuk mencegah anemia, meningkatkan energi, meningkatkan fungsi kognitif, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Fosfor: 60-80 mg
Fosfor adalah mineral penting yang berperan dalam berbagai proses tubuh, seperti pembentukan tulang dan gigi, produksi energi, dan kontraksi otot.
Tahu mengandung fosfor yang cukup baik, yakni sekitar 60-80 mg per 100 gram. Jumlah ini dapat memenuhi sekitar 10-15% kebutuhan fosfor harian orang dewasa.
Berikut adalah beberapa manfaat fosfor dalam tahu:
- Membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi
Fosfor bekerja sama dengan kalsium untuk membentuk tulang dan gigi yang kuat. Konsumsi tahu yang cukup dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi, terutama pada anak-anak dan orang lanjut usia. - Meningkatkan produksi energi
Fosfor berperan dalam produksi energi di dalam tubuh. Konsumsi tahu yang cukup dapat membantu meningkatkan produksi energi dan mengurangi rasa lelah. - Meningkatkan kontraksi otot
Fosfor berperan dalam kontraksi otot. Konsumsi tahu yang cukup dapat membantu meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot. - Menjaga keseimbangan cairan tubuh
Fosfor berperan dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh. Konsumsi tahu yang cukup dapat membantu mencegah dehidrasi dan menjaga fungsi tubuh yang optimal.
Dengan kandungan fosfor yang cukup baik, tahu dapat menjadi pilihan asupan fosfor yang baik untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi, meningkatkan produksi energi, meningkatkan kontraksi otot, dan menjaga keseimbangan cairan tubuh.
Kalium: 150-200 mg
Kalium adalah mineral penting yang berperan dalam berbagai proses tubuh, seperti mengatur keseimbangan cairan, mengatur tekanan darah, dan fungsi saraf dan otot.
Tahu mengandung kalium yang cukup baik, yaitu sekitar 150-200 mg per 100 gram. Jumlah ini dapat memenuhi sekitar 5-10% kebutuhan kalium harian orang dewasa.
- Membantu mengatur keseimbangan cairan
Kalium berperan dalam mengatur keseimbangan cairan di dalam dan di luar sel tubuh. Konsumsi tahu yang cukup dapat membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh dan mencegah dehidrasi. - Membantu mengatur tekanan darah
Kalium berperan dalam mengatur tekanan darah. Konsumsi tahu yang cukup dapat membantu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. - Membantu fungsi saraf dan otot
Kalium berperan dalam fungsi saraf dan otot. Konsumsi tahu yang cukup dapat membantu menjaga fungsi saraf dan otot yang optimal. - Mengurangi risiko penyakit jantung
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kalium yang cukup dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan menurunkan tekanan darah dan menjaga fungsi pembuluh darah.
Dengan kandungan kalium yang cukup baik, tahu dapat menjadi pilihan asupan kalium yang baik untuk menjaga keseimbangan cairan, mengatur tekanan darah, menjaga fungsi saraf dan otot, dan mengurangi risiko penyakit jantung.
FAQ
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan terkait kandungan nutrisi dalam 100 gram tahu:
Pertanyaan 1: Berapa kandungan protein dalam 100 gram tahu?
Jawaban: Kandungan protein dalam 100 gram tahu berkisar antara 8-11 gram.
Pertanyaan 2: Apakah tahu merupakan sumber protein yang baik?
Jawaban: Ya, tahu merupakan sumber protein nabati yang baik, terutama bagi vegetarian dan vegan.
Pertanyaan 3: Berapa kandungan kalori dalam 100 gram tahu?
Jawaban: Kandungan kalori dalam 100 gram tahu berkisar antara 70-80 kkal.
Pertanyaan 4: Apakah tahu mengandung lemak?
Jawaban: Ya, tahu mengandung lemak, tetapi sebagian besar berupa lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan jantung.
Pertanyaan 5: Berapa kandungan kalsium dalam 100 gram tahu?
Jawaban: Kandungan kalsium dalam 100 gram tahu berkisar antara 100-150 mg.
Pertanyaan 6: Apakah tahu baik untuk penderita diabetes?
Jawaban: Ya, tahu merupakan pilihan makanan yang baik untuk penderita diabetes karena kandungan karbohidratnya yang sangat rendah.
Pertanyaan 7: Berapa kandungan zat besi dalam 100 gram tahu?
Jawaban: Kandungan zat besi dalam 100 gram tahu berkisar antara 2-3 mg.
Dengan kandungan nutrisi yang beragam, tahu dapat menjadi pilihan makanan yang sehat dan bergizi untuk berbagai orang.
Catatan: Kandungan nutrisi dalam tahu dapat bervariasi tergantung pada jenis dan cara pengolahannya.
Selain kandungan nutrisinya yang beragam, tahu juga mudah diolah dan dapat dikreasikan menjadi berbagai hidangan yang lezat dan sehat.
Tips
Berikut adalah beberapa tips untuk mengonsumsi tahu dan mendapatkan manfaat nutrisinya secara optimal:
Pilih tahu yang segar dan berkualitas baik. Tahu yang segar biasanya berwarna putih bersih, tidak berlendir, dan tidak berbau asam.
Variasikan cara pengolahan tahu. Tahu dapat diolah dengan berbagai cara, seperti digoreng, dikukus, direbus, atau dijadikan campuran sup dan salad. Dengan memvariasikan cara pengolahan, Anda dapat menikmati tahu dalam berbagai hidangan yang lezat dan sehat.
Tambahkan tahu ke dalam menu makanan harian Anda. Tahu dapat ditambahkan ke dalam berbagai hidangan, seperti tumisan, kari, atau sup. Dengan menambahkan tahu ke dalam menu makanan harian, Anda dapat meningkatkan asupan protein dan nutrisi lainnya.
Buat kreasi makanan sehat dengan tahu. Tahu dapat dijadikan sebagai bahan dasar berbagai makanan sehat, seperti nugget tahu, burger tahu, atau pizza tahu. Dengan berkreasi menggunakan tahu, Anda dapat menikmati makanan sehat tanpa mengorbankan cita rasa.
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menikmati manfaat nutrisi tahu secara optimal dan menjadikan tahu sebagai bagian dari pola makan sehat Anda.
Tahu merupakan makanan yang bergizi dan serbaguna yang dapat dikonsumsi oleh berbagai orang, termasuk vegetarian, vegan, dan penderita diabetes. Dengan kandungan protein, kalsium, zat besi, dan nutrisi lainnya yang beragam, tahu dapat menjadi pilihan makanan yang sehat dan lezat.
Kesimpulan
Dalam 100 gram tahu, terdapat kandungan protein sekitar 8-11 gram, serta nutrisi penting lainnya seperti kalsium, zat besi, dan kalium. Tahu merupakan sumber protein nabati yang baik, terutama bagi vegetarian dan vegan. Selain itu, tahu juga rendah kalori dan lemak, serta memiliki kandungan karbohidrat yang sangat rendah, sehingga cocok untuk penderita diabetes dan orang yang sedang menjalani program diet sehat.
Dengan kandungan nutrisinya yang beragam dan serbaguna dalam pengolahannya, tahu dapat menjadi pilihan makanan yang sehat dan lezat. Tahu dapat diolah dengan berbagai cara, seperti digoreng, dikukus, direbus, atau dijadikan campuran sup dan salad. Dengan menambahkan tahu ke dalam menu makanan harian, Anda dapat meningkatkan asupan protein dan nutrisi lainnya.
Jadi, jika Anda sedang mencari sumber protein nabati yang sehat dan bergizi, tahu dapat menjadi pilihan yang tepat. Dengan mengonsumsi tahu secara teratur, Anda dapat menjaga kesehatan tubuh dan memenuhi kebutuhan nutrisi harian Anda.
