10 Hadis Tentang Kebersihan

lisa


10 Hadis Tentang Kebersihan

Kebersihan dalam Islam sangat ditekankan, sebagaimana tercermin dalam berbagai ajaran Nabi Muhammad SAW. Beliau bersabda dalam sebuah hadis qudsi, “Sesungguhnya Allah itu bersih dan menyukai kebersihan.” Hadis ini menunjukkan bahwa kebersihan tidak hanya sekadar menjaga kesehatan jasmani, tetapi juga merupakan bagian dari kesucian dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Nabi Muhammad SAW telah mengajarkan banyak hadis tentang kebersihan, baik yang berkaitan dengan kebersihan diri, lingkungan, maupun makanan dan minuman. Hadis-hadis ini menjadi pedoman bagi umat Islam untuk senantiasa menjaga kebersihan dalam segala aspek kehidupan.

Berikut ini adalah 10 hadis tentang kebersihan yang dapat menjadi panduan bagi kita:

10 hadis tentang kebersihan

Hadis-hadis tentang kebersihan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW sangat beragam, meliputi:

  • Bersih itu sebagian dari iman
  • Sucikan pakaianmu
  • Jagalah kebersihan rumahmu
  • Cucilah tanganmu
  • Berwudhulah dengan benar
  • Potonglah kumis dan cukurlah jenggot
  • Hindarilah najis
  • Bersihkan sisa makanan

Hadis-hadis ini memberikan panduan yang jelas bagi umat Islam untuk menjaga kebersihan diri, lingkungan, dan makanan. Dengan mengamalkannya, kita dapat menjaga kesehatan, mencegah penyakit, dan meraih kesucian dalam beribadah.

Bersih itu sebagian dari iman

Hadis “Bersih itu sebagian dari iman” merupakan salah satu ajaran Nabi Muhammad SAW yang sangat terkenal. Hadis ini menunjukkan bahwa kebersihan tidak hanya sebatas menjaga kesehatan jasmani, tetapi juga merupakan bagian dari keimanan seorang Muslim. Kebersihan dalam Islam meliputi kebersihan diri, kebersihan lingkungan, dan kebersihan makanan dan minuman.

Kebersihan diri mencakup menjaga kebersihan tubuh, pakaian, dan tempat tinggal. Seorang Muslim dianjurkan untuk mandi secara teratur, menggunakan pakaian yang bersih, dan menjaga kebersihan rumah atau tempat tinggalnya. Dengan menjaga kebersihan diri, seorang Muslim dapat terhindar dari berbagai penyakit dan menjaga kesehatan jasmani.

Kebersihan lingkungan juga sangat ditekankan dalam Islam. Seorang Muslim dianjurkan untuk menjaga kebersihan lingkungannya, baik di rumah maupun di tempat umum. Kebersihan lingkungan dapat dilakukan dengan cara membuang sampah pada tempatnya, membersihkan saluran air, dan menjaga kebersihan udara. Dengan menjaga kebersihan lingkungan, seorang Muslim dapat menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman bagi dirinya dan orang lain.

Kebersihan makanan dan minuman juga merupakan bagian dari kebersihan dalam Islam. Seorang Muslim dianjurkan untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang bersih dan halal. Makanan dan minuman yang bersih adalah makanan dan minuman yang tidak mengandung najis atau zat-zat berbahaya. Makanan dan minuman yang halal adalah makanan dan minuman yang diperbolehkan untuk dikonsumsi oleh umat Islam sesuai dengan syariat Islam. Dengan menjaga kebersihan makanan dan minuman, seorang Muslim dapat menjaga kesehatan jasmani dan rohaninya.

Hadis “Bersih itu sebagian dari iman” mengajarkan kepada kita bahwa kebersihan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan seorang Muslim. Dengan menjaga kebersihan diri, lingkungan, dan makanan dan minuman, seorang Muslim dapat meraih kesehatan jasmani dan rohani, serta kesucian dalam beribadah.

Sucikan pakaianmu

Hadis “Sucikan pakaianmu” merupakan salah satu ajaran Nabi Muhammad SAW yang menekankan pentingnya menjaga kebersihan pakaian. Pakaian yang bersih tidak hanya membuat seseorang tampak rapi dan menarik, tetapi juga dapat menjaga kesehatan kulit dan mencegah berbagai penyakit.

Dalam Islam, kebersihan pakaian sangat ditekankan, terutama bagi mereka yang akan melaksanakan ibadah sholat. Pakaian yang dikenakan saat sholat haruslah bersih dari segala macam najis, baik najis ringan maupun najis berat. Najis ringan adalah najis yang dapat dihilangkan dengan cara mencuci dengan air, seperti air kencing dan kotoran manusia. Sedangkan najis berat adalah najis yang tidak dapat dihilangkan hanya dengan air, seperti darah dan bangkai. Pakaian yang terkena najis berat harus dibersihkan dengan cara dicuci dan disucikan sesuai dengan syariat Islam.

Selain untuk ibadah, menjaga kebersihan pakaian juga penting untuk menjaga kesehatan kulit. Pakaian yang bersih dapat menyerap keringat dengan baik, sehingga kulit dapat bernapas dengan lancar. Sebaliknya, pakaian yang kotor dapat menjadi sarang bakteri dan kuman, yang dapat menyebabkan iritasi kulit, gatal-gatal, dan bahkan infeksi.

Dengan menjaga kebersihan pakaian, seorang Muslim dapat menjaga kesehatan jasmani dan rohaninya. Pakaian yang bersih dapat menciptakan rasa percaya diri dan kenyamanan, serta dapat mencegah berbagai penyakit. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk selalu menjaga kebersihan pakaiannya, baik untuk beribadah maupun untuk kegiatan sehari-hari.

Hadis “Sucikan pakaianmu” mengajarkan kepada kita bahwa menjaga kebersihan pakaian merupakan bagian penting dari kebersihan diri dalam Islam. Dengan menjaga kebersihan pakaian, seorang Muslim dapat meraih kesehatan jasmani dan rohani, serta dapat melaksanakan ibadah dengan sempurna.

Jagalah kebersihan rumahmu

Rumah merupakan tempat tinggal dan berlindung bagi manusia. Oleh karena itu, menjaga kebersihan rumah sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman bagi penghuninya. Hadis “Jagalah kebersihan rumahmu” mengajarkan kepada kita bahwa menjaga kebersihan rumah merupakan salah satu kewajiban seorang Muslim.

  • Buanglah sampah pada tempatnya

    Sampah merupakan salah satu sumber penyakit. Oleh karena itu, sangat penting untuk membuang sampah pada tempatnya. Dengan membuang sampah pada tempatnya, kita dapat mencegah penyebaran penyakit dan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.

  • Bersihkan saluran air

    Saluran air yang tersumbat dapat menjadi sarang nyamuk dan bakteri. Oleh karena itu, sangat penting untuk membersihkan saluran air secara teratur. Dengan membersihkan saluran air, kita dapat mencegah penyebaran penyakit dan menciptakan lingkungan yang sehat.

  • Jaga kebersihan udara

    Udara yang bersih sangat penting untuk kesehatan pernapasan. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kebersihan udara di dalam rumah. Dengan menjaga kebersihan udara, kita dapat mencegah penyebaran penyakit pernapasan dan menciptakan lingkungan yang sehat.

  • Bersihkan debu dan kotoran

    Debu dan kotoran dapat menyebabkan alergi dan penyakit pernapasan. Oleh karena itu, sangat penting untuk membersihkan debu dan kotoran secara teratur. Dengan membersihkan debu dan kotoran, kita dapat menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman bagi penghuni rumah.

Hadis “Jagalah kebersihan rumahmu” mengajarkan kepada kita bahwa menjaga kebersihan rumah sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman. Dengan menjaga kebersihan rumah, kita dapat mencegah penyebaran penyakit, menjaga kesehatan penghuni rumah, dan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk beribadah dan beraktivitas.

Cucilah tanganmu

Tangan merupakan salah satu bagian tubuh yang paling sering digunakan untuk beraktivitas. Oleh karena itu, tangan sangat rentan terpapar kuman dan bakteri. Mencuci tangan secara teratur merupakan salah satu cara yang efektif untuk mencegah penyebaran penyakit.

  • Cuci tangan sebelum makan

    Makanan merupakan salah satu sumber penularan penyakit. Oleh karena itu, sangat penting untuk mencuci tangan sebelum makan. Dengan mencuci tangan sebelum makan, kita dapat mencegah masuknya kuman dan bakteri ke dalam tubuh melalui makanan.

  • Cuci tangan setelah menggunakan toilet

    Toilet merupakan tempat yang banyak terdapat kuman dan bakteri. Oleh karena itu, sangat penting untuk mencuci tangan setelah menggunakan toilet. Dengan mencuci tangan setelah menggunakan toilet, kita dapat mencegah penyebaran kuman dan bakteri ke tangan dan tubuh kita.

  • Cuci tangan setelah bersin atau batuk

    Bersin atau batuk dapat menyebarkan kuman dan bakteri ke udara. Oleh karena itu, sangat penting untuk mencuci tangan setelah bersin atau batuk. Dengan mencuci tangan setelah bersin atau batuk, kita dapat mencegah penyebaran kuman dan bakteri ke tangan dan tubuh kita, serta ke orang lain.

  • Cuci tangan setelah memegang benda kotor

    Benda-benda kotor, seperti gagang pintu, pegangan tangga, dan uang, dapat menjadi sarang kuman dan bakteri. Oleh karena itu, sangat penting untuk mencuci tangan setelah memegang benda kotor. Dengan mencuci tangan setelah memegang benda kotor, kita dapat mencegah masuknya kuman dan bakteri ke dalam tubuh melalui tangan.

Hadis “Cucilah tanganmu” mengajarkan kepada kita bahwa mencuci tangan secara teratur sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit. Dengan mencuci tangan, kita dapat menjaga kesehatan diri sendiri dan orang lain, serta menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih.

Berwudhulah dengan benar

Wudhu merupakan salah satu syarat sah sholat. Wudhu dilakukan dengan membasuh anggota tubuh tertentu dengan air. Wudhu yang benar dan sempurna dapat menghilangkan hadas kecil dan menjadikan sholat menjadi sah.

  • Niat berwudhu

    Niat merupakan syarat sah wudhu. Niat berwudhu adalah menghendaki dalam hati untuk menghilangkan hadas kecil dan mensucikan diri untuk melaksanakan sholat atau ibadah lainnya.

  • Membasuh wajah

    Membasuh wajah merupakan rukun wudhu yang pertama. Membasuh wajah dilakukan dengan cara membasahi seluruh bagian wajah, mulai dari dahi hingga dagu, dan dari telinga kanan hingga telinga kiri.

  • Membasuh kedua tangan hingga siku

    Membasuh kedua tangan hingga siku merupakan rukun wudhu yang kedua. Membasuh tangan dilakukan dengan cara membasahi seluruh bagian tangan, mulai dari ujung jari hingga siku, dan dari tangan kanan hingga tangan kiri.

  • Mengusap sebagian kepala

    Mengusap sebagian kepala merupakan rukun wudhu yang ketiga. Mengusap kepala dilakukan dengan cara membasahi sebagian kepala, minimal seperempat bagian kepala.

Hadis “Berwudhulah dengan benar” mengajarkan kepada kita bahwa berwudhu dengan benar sangat penting untuk melaksanakan sholat atau ibadah lainnya. Dengan berwudhu dengan benar, kita dapat menghilangkan hadas kecil dan mensucikan diri, sehingga sholat atau ibadah lainnya menjadi sah dan diterima oleh Allah SWT.

Potonglah kumis dan cukurlah jenggot

Kumis dan jenggot merupakan rambut yang tumbuh di wajah laki-laki. Dalam Islam, laki-laki dianjurkan untuk memotong kumis dan mencukur jenggot. Hal ini berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW yang artinya, “Potonglah kumis dan biarkanlah jenggot.” Hadis ini menunjukkan bahwa memotong kumis dan mencukur jenggot merupakan salah satu bentuk kebersihan dan kesunahan dalam Islam.

Memotong kumis memiliki beberapa manfaat, antara lain:

  • Menjaga kebersihan wajah
  • Mencegah bau mulut
  • Menghindari masuknya kotoran dan bakteri ke dalam mulut

Sedangkan mencukur jenggot memiliki beberapa manfaat, antara lain:

  • Menjaga kebersihan wajah
  • Menghindari masuknya kotoran dan bakteri ke dalam jenggot
  • Menghindari timbulnya penyakit kulit pada wajah

Selain itu, memotong kumis dan mencukur jenggot juga merupakan salah satu bentuk mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad SAW bersabda, “Sepuluh hal termasuk fitrah, yaitu memotong kumis, memanjangkan jenggot, bersiwak, berkumur, membersihkan hidung dengan air, memotong kuku, mencabut bulu ketiak, mencukur bulu kemaluan, dan beristinja dengan air.” Hadis ini menunjukkan bahwa memotong kumis dan mencukur jenggot merupakan salah satu dari sepuluh hal yang termasuk dalam fitrah manusia.

Hadis “Potonglah kumis dan cukurlah jenggot” mengajarkan kepada kita bahwa memotong kumis dan mencukur jenggot merupakan salah satu bentuk kebersihan dan kesunahan dalam Islam. Dengan memotong kumis dan mencukur jenggot, kita dapat menjaga kebersihan wajah, menghindari masuknya kotoran dan bakteri, serta mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW.

Hindarilah najis

Najis merupakan segala sesuatu yang kotor dan dapat membatalkan wudhu atau sholat. Dalam Islam, terdapat dua jenis najis, yaitu najis ringan (kotoran yang dapat dihilangkan dengan air) dan najis berat (kotoran yang tidak dapat dihilangkan hanya dengan air). Hadis “Hindarilah najis” mengajarkan kepada kita untuk selalu menghindari najis, baik najis ringan maupun najis berat.

Beberapa contoh najis ringan, antara lain:

  • Air kencing
  • Kotoran manusia
  • Darah
  • Nanah
  • Muntahan

Sedangkan beberapa contoh najis berat, antara lain:

  • Bangkai
  • Anjing
  • Babi
  • Khamr (minuman keras)
  • Air mani

Dengan menghindari najis, kita dapat menjaga kebersihan diri, pakaian, dan lingkungan kita. Kebersihan merupakan bagian dari iman, sehingga dengan menjaga kebersihan, kita juga dapat meningkatkan keimanan kita. Selain itu, menghindari najis juga dapat mencegah kita dari berbagai penyakit, seperti diare, muntaber, dan penyakit kulit.

Hadis “Hindarilah najis” mengajarkan kepada kita bahwa kita harus selalu menjaga kebersihan diri, pakaian, dan lingkungan kita dari najis. Dengan menghindari najis, kita dapat menjaga kesehatan jasmani dan rohani kita, serta meningkatkan keimanan kita.

Bersihkan sisa makanan

Sisa makanan yang dibiarkan menempel di piring, sendok, atau peralatan makan lainnya dapat menjadi sarang kuman dan bakteri. Kuman dan bakteri tersebut dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti diare, muntaber, dan penyakit kulit.

  • Cuci piring dan peralatan makan setelah digunakan

    Setelah selesai makan, segera cuci piring dan peralatan makan yang digunakan. Gunakan sabun cuci piring dan air bersih untuk membersihkan piring dan peralatan makan hingga bersih dari sisa makanan dan kotoran.

  • Buang sisa makanan pada tempatnya

    Sisa makanan yang tidak habis dimakan harus dibuang pada tempat sampah. Jangan biarkan sisa makanan menumpuk di piring atau meja makan, karena dapat mengundang lalat dan kecoa.

  • Bersihkan meja makan setelah digunakan

    Setelah selesai makan, bersihkan meja makan dari sisa makanan dan kotoran. Gunakan lap bersih dan air sabun untuk membersihkan meja makan hingga bersih.

  • Simpan makanan dengan baik

    Makanan yang tidak langsung habis dimakan harus disimpan dengan baik di dalam lemari es. Makanan yang disimpan di dalam lemari es dapat bertahan lebih lama dan terhindar dari kuman dan bakteri.

Hadis “Bersihkan sisa makanan” mengajarkan kepada kita untuk selalu membersihkan sisa makanan setelah selesai makan. Dengan membersihkan sisa makanan, kita dapat menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah penyebaran kuman dan bakteri yang dapat menyebabkan penyakit.

FAQ

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang hadis tentang kebersihan:

Question 1: Apa saja hadis tentang kebersihan?
Answer 1: Ada banyak hadis tentang kebersihan, antara lain: “Bersih itu sebagian dari iman”, “Sucikan pakaianmu”, “Jagalah kebersihan rumahmu”, “Cucilah tanganmu”, “Berwudhulah dengan benar”, “Potonglah kumis dan cukurlah jenggot”, “Hindarilah najis”, dan “Bersihkan sisa makanan”.

Question 2: Mengapa kebersihan itu penting dalam Islam?
Answer 2: Kebersihan sangat penting dalam Islam karena kebersihan merupakan bagian dari iman. Dengan menjaga kebersihan, seorang Muslim dapat meraih kesehatan jasmani dan rohani, serta kesucian dalam beribadah.

Question 3: Bagaimana cara menjaga kebersihan diri?
Answer 3: Cara menjaga kebersihan diri antara lain dengan mandi secara teratur, menggunakan pakaian yang bersih, menyikat gigi, dan memotong kuku.

Question 4: Bagaimana cara menjaga kebersihan lingkungan?
Answer 4: Cara menjaga kebersihan lingkungan antara lain dengan membuang sampah pada tempatnya, membersihkan saluran air, dan menjaga kebersihan udara.

Question 5: Bagaimana cara menjaga kebersihan makanan dan minuman?
Answer 5: Cara menjaga kebersihan makanan dan minuman antara lain dengan mencuci bahan makanan sebelum dimasak, memasak makanan hingga matang, dan menyimpan makanan dengan baik.

Question 6: Apa manfaat menjaga kebersihan?
Answer 6: Manfaat menjaga kebersihan antara lain mencegah penyebaran penyakit, menjaga kesehatan jasmani dan rohani, serta meningkatkan keimanan.

Question 7: Bagaimana cara menerapkan hadis tentang kebersihan dalam kehidupan sehari-hari?
Answer 7: Cara menerapkan hadis tentang kebersihan dalam kehidupan sehari-hari antara lain dengan selalu menjaga kebersihan diri, lingkungan, dan makanan dan minuman, serta menghindari segala sesuatu yang najis.

Question 8: Apa saja tips untuk menjaga kebersihan?
Answer 8: Tips untuk menjaga kebersihan antara lain cuci tangan dengan sabun sebelum makan, setelah menggunakan toilet, dan setelah memegang benda kotor; bersihkan kamar mandi secara teratur; dan gunakan masker saat berada di tempat ramai.

Dengan memahami dan mengamalkan hadis tentang kebersihan, kita dapat menjaga kesehatan jasmani dan rohani, serta meningkatkan keimanan kita kepada Allah SWT.

Berikut adalah beberapa tips tambahan untuk menjaga kebersihan:

Tips

Berikut adalah beberapa tips praktis untuk menjaga kebersihan:

Cuci tangan dengan sabun
Cuci tangan dengan sabun sebelum makan, setelah menggunakan toilet, dan setelah memegang benda kotor. Mencuci tangan dengan sabun dapat menghilangkan kuman dan bakteri yang dapat menyebabkan penyakit.

Bersihkan kamar mandi secara teratur
Kamar mandi merupakan tempat yang lembap dan dapat menjadi sarang kuman dan bakteri. Bersihkan kamar mandi secara teratur dengan menggunakan cairan pembersih dan disinfektan. Bersihkan lantai, dinding, wastafel, toilet, dan bak mandi secara menyeluruh.

Gunakan masker saat berada di tempat ramai
Saat berada di tempat ramai, seperti pasar, pusat perbelanjaan, atau transportasi umum, gunakan masker untuk melindungi diri dari kuman dan bakteri yang dapat menyebabkan penyakit pernapasan.

Buang sampah pada tempatnya
Sampah yang berserakan dapat menjadi sarang kuman dan bakteri, serta dapat menyebabkan bau yang tidak sedap. Buang sampah pada tempatnya untuk menjaga kebersihan lingkungan.

Vakum atau sapu lantai secara teratur
Lantai yang kotor dapat menjadi sumber debu dan alergen. Vakum atau sapu lantai secara teratur untuk menghilangkan debu dan kotoran, serta menjaga kebersihan udara dalam ruangan.

Dengan menerapkan tips-tips ini, kita dapat menjaga kebersihan diri, lingkungan, dan makanan dan minuman, serta mencegah penyebaran penyakit.

Kesimpulannya, menjaga kebersihan sangat penting untuk kesehatan jasmani dan rohani, serta meningkatkan keimanan kita kepada Allah SWT. Dengan memahami dan mengamalkan hadis tentang kebersihan, serta menerapkan tips-tips praktis, kita dapat menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat bagi diri kita sendiri dan orang lain.

Kesimpulan

Kebersihan merupakan bagian dari iman dalam Islam. Hadis tentang kebersihan mengajarkan kepada kita pentingnya menjaga kebersihan diri, lingkungan, dan makanan dan minuman. Dengan menjaga kebersihan, kita dapat meraih kesehatan jasmani dan rohani, serta kesucian dalam beribadah.

Beberapa hadis tentang kebersihan yang penting untuk kita ingat dan amalkan, antara lain:

  • “Bersih itu sebagian dari iman”
  • “Sucikan pakaianmu”
  • “Jagalah kebersihan rumahmu”
  • “Cucilah tanganmu”
  • “Berwudhulah dengan benar”
  • “Potonglah kumis dan cukurlah jenggot”
  • “Hindarilah najis”
  • “Bersihkan sisa makanan”

Dengan memahami dan mengamalkan hadis-hadis tersebut, kita dapat menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat bagi diri kita sendiri dan orang lain. Kebersihan tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan jasmani, tetapi juga dapat meningkatkan keimanan kita kepada Allah SWT.

Mari kita jadikan kebersihan sebagai bagian dari gaya hidup kita sehari-hari. Dengan menjaga kebersihan, kita dapat meraih kesehatan, kesucian, dan keberkahan dari Allah SWT.

Jagalah kebersihan, raih kesehatan, dan tingkatkan keimanan.


Artikel Terkait

Bagikan:

lisa

Hai, nama aku Lisa! Udah lebih dari 5 tahun nih aku terjun di dunia tulis-menulis. Gara-gara hobi membaca dan menulis, aku jadi semakin suka buat berbagi cerita sama kalian semua. Makasih banget buat kalian yang udah setia baca tulisan-tulisanku selama ini. Oh iya, jangan lupa cek juga tulisan-tulisanku di Stikes Perintis, ya. Dijamin, kamu bakal suka! Makasih lagi buat dukungannya, teman-teman! Tanpa kalian, tulisanku nggak akan seistimewa ini. Keep reading and let's explore the world together! 📖❤️

Cek di Google News

Artikel Terbaru